Memakai Bahan Baku Lokal, Jebolan ITB Ini Berhasil Ciptakan Eco Racing, Produk Pengirit BBM

Polusi udara yang semakin tinggi menjadi perhatian Febrian Agung, alumni Teknik Kimia ITB. Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan inilah, Febrian menjalankan riset yang juga sebagai tugas akhirnya, menciptakan produk yang dapat membantu mengirit bahan bakar.

Teknologi ini awalnya untuk menekan gas CO yang diciptakan oleh pembakaran mesin kendaraan. Namun, hasil riset yang dijalankan sekitar 1 dekade ini terbukti bisa mempunyai banyak sekali manfaat untuk mesin kendaraan di antaranya bisa mengirit konsumsi BBM kendaraan. Jangan ketinggalan info perihal Cara Daftar Eco Racing.

"Ini bermula dari skripsi saat aku kuliah. Saya meneliti dengan judul Bio Diesel dari Serat Nabati. Penelitian ini lalu berlanjut hingga kini dan baru saya develop tahun kemaren ke pasaran," ucap Febrian.

Jebolan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung angkatan 2002 ini meneliti produk karyanya tahun 2007. Sesudah melalui penelitian amat panjang ini, ia menamai produk karyanya ini Eco Racing. Berbahan baku organik merupakan esensial oil dari kandungan lokal, dia mengklaim karyanya adalah adiktif bahan bakar yang fungsinya dapat meningkatkan mutu bahan bakar itu sendiri.

"Fungai utama tak sekedar naikan oktan, tetapi juga meningkatkan kualitas bahan bakar. Dengan semacam itu, pembakaran jadi sempurna sehingga tak mengeluarkan polusi. Jikalau pembakaran sempurna pasti efisiensi bahan bakar pun meningkat," ujar CEO PT Bandung Eco Sinergi Teknologi ini.

Dia mengatakan, produk karyanya semuanya mengaplikasikan bahan baku lokal Indonesia. Sebab bahan-bahan natural, produknya pun dievaluasi tidak berbahaya malah kalau tertelan sekalipun. "Ini absah karya anak bangsa," ujarnya.

Eco Racing yakni sebuah produk yang berbentuk pil yang mempunyai zat aditif yang berfungsi untuk melindungi mesin kendaraan bermotor, dengan meningkatkan Oktan Bahan Bakar Minyak, sehingga dapat mengirit pemakaian BBM serta menghilangkan polusi CO sampai 100%. Disamping diterapkan untuk kendaraan motor, mobil, truk, bis dan genset dapat juga diaplikasikan untuk seluruh tipe mesin yang memakai bahan bakar bensin ataupun solar.